Sudah hampir tiga bulan lamanya, kita sebagai umat islam memasuki bulan
maulid. Yaitu bulan kelahiran Rasulullah. Seorang Rasul yang sangat agung dan
dicintai oleh segenap ummatnya. Hingga Allah berfirman dalam kalamnya surat Al Ahzab yang artinya : “Sesungguhnya telah ada dalam
diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah. (al-Ahzab [33]: 21).
Rasulullah Muhammad adalah sosok yang
telah menjadi inspirasi kita semua. Ia adalah sesempurna sempurnya manusia di
muka bumi. Pemimpin yang adil dan amanah, suami yang setia dan qanaah, sosok
ayah yang sederhana dan hamba Allah yang istiqamah. Bahkan sampai sekarangpun
ia telah tiada dimuka bumi ini, namun semua ummat islam selalu mengingatnya
dalam untaian shalawat dan kekhusyuan shalat.
Beruntung menjadi ummat Rasulullah yang
kelak jika kita sering bershalawat, maka kita akan mendapatkan syafaat. Keutamaan
lainnya adalah, umur dan ibadah ummat Rasulullah juga berbeda dengan ummat
ummat nabi lainnya. Sehingga Nabi Musa as pernah meminta kepada Allah untuk
dihidupkan dimasa Rasulullah sehingga bisa menjadi ummatnya. Namun sayangnya semua
harapan itu sia sia.
Sahabat...Bahkan sebelum Rasulullah
meninggalpun, ia masih memikirkan kita, ummatnya. Terlebih para wanita yang
sejatinya banyak yang akan menjadi ahli neraka. Seperti sabdanya dalam sebuah
hadist :’Wahai kaum wanita bersedekahlah sesungguhnya aku telah
diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Mereka
bertanya,’Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau saw menjawab,’Kalian banyak
melaknat dan maksiat terhadap suami. Dan tidaklah aku menyaksikan orang yang
memiliki kekurangan akal dan agama yang dapat menghilangkan akal kaum laki-laki
yang setia daripada salah seorang diantara kalian. Mereka bertanya,’Apa yang
dimaksud dengan kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah saw?’ Beliau
saw menjawab,’Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan separuh dari
kesaksian seorang pria?’ Mereka menjawab,’Benar.’ Beliau saw berkata
lagi,’Bukankah apabila dia mendapatkan haidh maka dia tidak melakukan shalat
dan puasa?’ Mereka menjawab,’Benar.’ Beliau saw berkata,’itulah kekurangan
agama.’ (HR. Bukhori)
Nah, salah satu siaran radio yang sering
menyiarkan hadist hadist Rasulullah adalah Radio Seulawet pada frekuensi 91 FM,
yang saat ini kantornya terletak di seputaran Beurawe Banda Aceh. Radio ini
inspiratif, inovatif dan kreatif. Menyejukkan hati bagi para pendengarnya dan
dapat menambah ilmu duniawi serta ukhrawi. Karena informasi yang kita dapatkan
sebagian berasal dari Al quran dan
Hadist. Terkadang juga diselingi dengan nasyid nasyid pilihan, tausyiah singkat
dari ustad ternama dan program english di setiap minggunya. Serta juga terdapat
program khusus bagi anak anak dan wanita.
Radio seulawet ini adalah sebuah radio yang sudah ada sejak tujuh tahun
yang lalu. Dan kini usianya hampir menginjak delapan tahun. Uniknya, radio
seulawet adalah satu satunya radio yang memiliki banyak siaran siaran islami. Bisa
dikatakan pula bahwa radio seulawet ini adalah media yang berbasis dakwah. Semoga
dengan bertambahnya usia radio Seulawet ini, ia masih terus bisa berdedikasi
untuk negeri, membangkitkan jiwa jiwa islami yang tak pernah mati dan
senantiasa menjadi ladang dakwah bagi ummat insani.